Orang
Hebat Tidak Harus di Omongkan,,,
Sering
terdengar ditelinga kita kata-kata dia adalah orang hebat. Dia orang populer,
atau bahkan orang yang selalu di sanjung-sanjung oleh orang banyak, karena
memang dia adalah seorang politisi. Sampai saat ini saya selalu berasumsi bahwa
orang yang hebat bukan hanya orang yang mampu menunjukkan eksistensi nya dalam
wilayah politik.
Seseorang
bisa dikategorikan sebagai orang hebat ketika dia sudah mampu menularkan
kemampuannya kepada orang lain dan ada bukti kongkrit atas perilaku yang selama
ini dia kerjakan. Perlu di fahami bahwa orang hebat adalah orang yang selalu
dipangkas ruang geraknya dalam bebrapa hal, misalnya kehidupan sosial, politik,
ekonomi, budaya, pendidikan dll.
Pramudya
ananta toer adalah salah satu seorang budayawan atau sastrawan sejati yang selama
ini saya kagumi. Pram adalah sesosok manusia yang humanis, yang sangat
menghargai akan adanya nilai-nilai kemanusiaan, yang mengedepankan rasa saling
memahami antar sesama. Dalam pandangan saya dia adalah salah satu dari beberapa
orang yang hebat di negeri ini.
Sudah
menjadi rahasia umum lagi bahwa pram adalah seorang sastrawan yang sangat luar
biasa, namanya sudah melalang buana di seantero negri. Lewat karya nya dia
banyak di kenal oleh kaum sastrawan domestik maupun manca negara karena banyak
memberikan inspirasi dan motivasi untuk menjalani hidup. Pram tidak pernah
menganggap dirinya itu sastrawan yang tenar, akan tetapi karya tulisannya yang
kemudian meningkatkan grade nama pram yang semakin meningkat.
Terkadang
kita sering melihat di sekitar kita banyak orang-orang yang sikap, perilaku,
ucapan nya seolah-olah tampak seperti Kebo Ijo yang mendapatkan keris Mpu
Gandring yang sakti mandraguna, menyombangkan diri dan terkesan angkung dengan
apa yang dimiliki hari ini. Merasa bahwa dia adalah orang hebat yang harus di
hormati dan puja-puja.
Secara
tersirat maupun lisan dia selalu ingin mengetakan bahwa “ini saya adalah orang hebat”
perilaku tersebut sebenarnya kalo menurut saya tidak bagus, lagi-lagi saya
ingin bilang orang hebat yang menilai adalah orang lain bukan dirinya sendiri. Mbok ya’o punya uang banyak kalo masih tetap
saja sombong pasti orang lain akan menilai lebih hebat orang sederhana yang
bisa saling memberi antara satu dengan yang lain.
Terkadang
memang susah untuk menurunkan libido superioritasan manusia. Butuh waktu untuk
menjinakan hasrat untuk menjadi orang yang populer dengan pijakan
dehumanitas,,,
Berdiri dengan dada membusung kaki
lurus,,,
Pandangan mata kearah depan dengan
sorot mata layaknya burung hantu,,
Semua sirna di telan panasnya sang
waktu,,,
Yogyakarta 22 Mei, 2012
A.N AP(Ampas Perjuangan)
Ucok Al Ayubbi
Direktur Utama
0 komentar:
Posting Komentar